Sebagai muslim kita bersaudara. maka marilah kita perkuat ukhuwah islamiyah tanpa melihat golongan apapun kita dari suku manakah kita, tapi bersatulah karena Allah SWT.

Wednesday, April 16, 2008

Health Drink


1 sendok (Sloki) Chlorophyll = 1kg sayur-sayuran

Apa itu k-liquit choloropyllk-liquit choloropyll adalah minuman kesehatan yang bahan utamanya adalah sari klorofil dari daun alfalfa (medicago sativa), suatu herbal bernilai tinggi.
komposisi sari daun alfalfa yang mengandung:
sodium, copper, chloropyllin, vit A, B-komplex, C, Ecalsium, magnesium, pospor, asam amino, alpha dan beta carotine + UIE (universal induce energy).
Bersihkan bagian dalam tubuh anda dengan meminum chlorophyll setiap hari.
Sangat bermanfaat bagi orang yang kurang memakan sayur sayuran karena 1 sendok ( 1 sloki) K-link UIE Chlorophyll = 1 kg sayur.
Chlorophyll adalah zat hijau daun pada tumbuhan yang merupakan sumber kehidupan melalui proses fotosintesis.
Struktur kimia Chlorophyll sangat mirip dengan struktur Haemoglobin (sel darah merah)
Diambil dari daun ALFALFA terbaik yang mengandung lebih dari 60 nutrisi dan disebut “Bapak dari semua tumbuhan”, mengandung antioksidan yang berfungsi mengurangi radikal bebas didalam tubuh.
Merupakan bahan yang sangat alami dan aman untuk di konsumsi siapapun
Chlorophyll sebagai darah hijau :
1912, Dr.Alexis dalam tesisnya “Sel yang abadi” penelitiannya menunjukkan pentingnya membuang racun untuk meningkatkan kesehatan
1915, Dr.Richard W, menemukan struktur kimia dari chlorophyll
1930, Dr.Hans Fischer, penemuan struktur kimia hemoglobin yang mirip dengan struktur kimia chlorophyll
3 manfaat dari chlorophyll :
Membersihkan, membantu detoksifikasi dan mengurangi racun dalam tubuh.
Melancarkan, menyeimbangkan sistem hormonal serta keseimbangan asam-basa dalam tubuh
Memberi nutrisi,meningkatkan pemasukan nutrisi dalam darah untuk menaikkan oksigen level dalam darah, membantu regenerasi sel darah merah, menghambat proses oksidasi dan menstimulasi regenerasi sel.

Manfaat chlorophyll bagi tubuh :
Menambah tenaga , Menghambat pertumbuhan bakteri, Memperbaiki kesehatan mulut, Meningkatkan fungsi jantung , Mengurangi bau badan ,Keseimbangan asam dan basa, Meningkatkan sel darah merah, Memperbaiki kondisi anemia (kurang darah) , Meringankan masalah asma, Meningkatkan sirkulasi darah, Mengurangi peradangan, Memperbaiki fungsi liver (hati), Meringankan rasa nyeri, Membantu masalah insomnia (susah tidur), Memperkuat sistem kekebalan tubuh, Menormalkan suhu badan, Meningkatkan metabolisme
Membantu fungsi kelenjar thyroid, Mengurangi resiko bronchitis, Meningkatkan fungsi paru-paru, mempercepat penyembuhan luka, Memperbaiki fungsi sel, Detoksifikasi darah, Bertindak sebagai anti kanker
Meningkatkan zat besi dalam tubuh, Membersihkan darah, Membantu masalah pencernaan, Membantu masalah pencernaan, Menunda proses penuaan, Mengurangi masalah sendi dan tulang, Meningkatkan sistem traktus urinarius, Menyegarkan tenggorokan, Mengurangi sakit pada waktu Haid, Perokok, Kurang konsumsi sayur sayuran.

Sangat baik dikonsumsi oleh penderita :
Alergi , Asma, Radang Sendi, Rematik, Stroke, Kanker, Prostat, Diabetes, Wasir / Ambein, Epilepsi, Flu, gonorrhea, Gout, Hati, Infeksi, Imsomnia, Ginjal, Batu Ginjal, Batu Empedu, Bisul, Radang Saluran Kemih
Gatal disertai bintik bintik merah, Luka, Mimisan.


Cara pemakaian :
Campurkan 1 tutup botol atau 1 sendok makan Liquid Chlorophyll kedalam 1 gelas air. Aduk sampai rata dan minum 3 kali sehari. Dapat dicampur dengan sirup dll untuk rasa.
Untuk semua umur dan dapat diminum kapan saja. Memberikan nutrisi yang dibutuhkan untuk kesehatan yang lebih baik.





Selengkapnya...

Gara-gara Seekor Lalat‎

عن طارق بن شهاب أن رسول الله صلى الله عليه وسلم قال : دخل رجل الجنة في ذباب ودخل رجل النار .
قالوا: وكيف ذلك يا رسول الله ؟
قال: مر رجلان على قوم لهم صنم وقالوا : لا يجوز أحد حتى يقرب له شيئا ، فقالوا له : قرب ولو ذبابا! ،
فقرب ذبابا فخلوا سبيله فدخل النار ، وقالوا للآخر : قرب! ، فقال : ما كنت لأقرب لأحد شيأ دون الله ،
فضربوا عنقه فدخل الجنة (رواه أحمد)

(Dari Thariq bin Syihab, bahwasanya Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam bersabda: "Ada seseorang yang masuk surga karena seekor lalat, dan ada pula yang masuk neraka." Kemudian para sahabat bertanya: "Bagaimana bisa begitu, ya Rasulullah?"
Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam menjawab: "Ada dua orang berjalan melewati satu kaum di mana mereka memiliki berhala yang tak seorangpun dibiarkan berlalu sebelum mempersembahkan sesuatu bagi berhala tersebut. Dan berkatalah mereka kepada salah seorang dari kedua orang tersebut : Persembahkanlah bagi berhala itu walaupun dengan seekor lalat! Maka orang pertama ini mempersembahkan seekor lalat sehingga diperkenankan meneruskan perjalanannya, dan masuklah ia ke dalam neraka (-gara-gara perbuatan tersebut-). Kemudian mereka berkata kepada orang kedua : Persembahkanlah sesuatu ! Maka orang kedua ini menjawab : Tidak patut aku mempersembahkan sesuatu kecuali kepada ALLAH saja. Maka mereka memenggal lehernya, dan masuklah ia ke dalam surga (- gara-gara perbuatan tersebut-)." (HR; Ahmad)

Ya, seekor lalat ternyata bisa menjadi gara-gara masuknya seorang hamba ALLAH ke dalam surga, juga ke dalam neraka. Dan sungguh tidaklah Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam berdusta atau sekedar menakut-nakuti kita dengan cerita di atas. Apa yang Beliau shalallahu ‘alaihi wasallam sampaikan tidak lain di bawah bimbingan wahyu, dan cerita di atas benar-benar terjadi. Dan apa yang dapat kita pelajari dari kisah di atas adalah, betapapun tampak tak berartinya sebuah perbuatan, jika sudah menyangkut Hak ALLAH, maka ia menjadi urusan yang sangat besar. Karena hanya ALLAH SUBAHANAHU WA TA’ALA sajalah Yang berhaq untuk diibadahi. Dan bukankah kita diciptakan tidak lain agar beribadah kepada ALLAH SUBAHANAHU WA TA’ALA semata ?

Sangat boleh jadi orang yang menyembelih sesuatu atau mempersembahkan sesembelihan karena dan untuk selain ALLAH SUBAHANAHU WA TA’ALA itu menduga, bahwa perbuatan tersebut bukanlah ibadah. Sangat boleh jadi yang mereka anggap ibadah kepada ALLAH SUBAHANAHU WA TA’ALA itu, hanya sholat, shaum, zakat, haji, dan berdo'a atau berdzikir, sehingga mereka mengeluarkan nadzar dan nahar (menyembelih qurban) dari urusan ibadah. Padahal ibadah itu meliputi ucapan, perbuatan –baik yang tampak maupun yang tersembunyi- yang dicintai dan diridhoi ALLAH SUBAHANAHU WA TA’ALA, sebagaimana yang dita'rifkan oleh Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah –rahimahullah-. :

اسم جامع لكل ما يحبه الله ويرضاه من الأعمال والأقوال الظاهرة والباطنة

Maka jika kemudian sering kita dapati manusia menyembelih binatang, baik sapi, kambing, ayam, atau apa saja -ketika hendak membangun sebuah bangunan- , terkadang juga dengan menanam kepalanya atau menyiramkan darahnya di tempat paling "strategis" dari bangunan tersebut, kemudian memakan sisa dagingnya, maka yang demikian menjadi sangat wajar -dilihat dari sisi kebodohan mereka serta kejahilannya akan perkara tauhid dan syirik-. Dan .itu semua termasuk perbuatan "menyembelih untuk selain ALLAH".

Perbuatan ini bahkan jauh lebih besar perkaranya dibanding dengan apa yang dilakukan oleh salah seorang di dalam riwayat di atas. Apa yang diperbuat oleh orang di atas semata karena dipaksa, dan itupun tetap menyebabkannya masuk ke dalam neraka. Sedangkan apa yang diperbuat oleh kebanyakan manusia di zaman ini sungguh dilakukan tidak dibawah paksaan, bahkan dengan kerelaan dan suka ria.

Bukankah ALLAH SUBAHANAHU WA TA’ALA telah berfirman:

(Artinya: "Maka sholatlah karena rabb-mu dan berkurbanlah…") (Al Kautsar: 2)

Bukankah ALLAH SUBAHANAHU WA TA’ALA telah berfirman:

(Artinya: "Katakanlah; sesungguhnya sholatku, sesembelihanku, hidup, dan matiku hanyalah untuk ALLAH Penguasa Alam Semesta. Tiada sekutu bagi-Nya. Demikian itulah aku diperintahkan dan aku adalah orang yang pertama-tama berserah diri.") (Al An'aam: 162-163)

Bukankah orang-orang yang melakukan acara-acara semacam ini di dalam format "peresmian pembangunan" atau "selamatan pembangunan" adalah juga mereka yang mampu membaca Al Qur'an yang sudah tentu pernah pula membaca firman ALLAH SUBAHANAHU WA TA’ALA di atas. Paling tidak, mereka pun mengucapkan di dalam do'a iftitah setiap kali mereka sholat:

إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ

Lain halnya jika yang melakukan upacara-upacara demikian adalah selain Al Muwahhidun (golongan yang mentauhidkan ALLAH). Ketika ada sekelompok manusia dari agama selain Islam melakukan upacara persembahahan kepada arwah-arwah, kepada penguasa bumi, atau lautan dengan melarungkan (menghanyutkan) persembahan mereka dengan harapan agar penguasa bumi dan lautan tersebut memberikan keselamatan atau tidak murka, maka akan kita katakan kepada mereka: Lakum diinukum wa liyadiin.

Namun manakala yang melakukannya adalah mereka yang setiap hari bersaksi : Laa ilaaha illa'llah, akankah hal itu kita diamkan ? Bukankah mereka terancam dengan laknat ALLAH SUBAHANAHU WA TA’ALA disebabkan perbuatan tersebut? Perhatikan apa yang diucapkan Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam -pribadi agung yang paling tahu bagaimana menyayangi umat manusia, karena memang ia diutus sebagai rahmat - :
لعن الله من ذبح لغير الله
(ALLAH melaknat orang yang menyembelih binatang dengan niatan bukan karena ALLAH) (HR:Muslim)


Maka hendaknya kaum muslimin mengambil perhatian tentang perkara penyembelihan. Ketika Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam membawakan kisah tentang lalat yang menjadi gara-gara seseorang masuk ke dalam surga atau neraka, hendaknya kita menyadari, bahwa meski sebabnya adalah perkara yang tampak sepele, namun jika terkait dengan Hak ALLAH, maka urusannya menjadi besar. Juga kita diingatkan akan pentingnya perkara niat, walau sekedar di dalam perkara yang tampak sepele.

Lebih dari itu, Islam bahkan melarang melakukan penyembelihan atau persembahan –sekalipun perbuatan tersebut dibenarkan oleh syari'at serta diniatkan karena ALLAH- di tempat-tempat di mana di sana terdapat berhala, bekas berhala, atau pernah jadi tempat hari raya orang-orang musyrik.

عن ثابت بن الضحاك رضي الله عنه، قال: نذر رجل أن ينحر إبلاً ببوانة، فسأله النبي صلى الله عليه وسلم
فقال: (هل كان فيها وثن من أوثان الجاهلية يعبد)؟
قالوا: لا.
قال: (فهل كان فيها عيد من أعيادهم)؟
قالوا: لا.
فقال رسول الله صلى الله عليه وسلم: (أوف بنذرك، فإنه لا وفاء لنذر في معصية الله،
ولا فيما لا يملك ابن آدم) [رواه أبو داود، وإسنادها على شرطهما]

(Dari Tsabit bin Adh-Dhahhak ra, berkata: "Ada seorang bernadzar akan menyembelih seekor unta di (-daerah-) Buwaanah, lalu ia bertanya kepada Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam. Maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pun bertanya: Apakah di tempat itu pernah ada salah satu dari berhala-berhala jahiliyah yang disembah? Mereka menjawab: Tidak. Beliaupun kembali bertanya: Apakah di tempat itu pernah dilaksanakan perayaan dari hari besar mereka? Mereka menjawab: Tidak. Maka Rasulullah shalallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda: Penuhilah nadzarmu itu. Akan tetapi nadzar yang bersifat maksiat kepada ALLAH tidak boleh dipenuhi, juga nadzar dalam perkara yang bukan milik manusia.") (HR: Abu Dawud. Sanadnya sah menurut syarat Al Bukhari dan Muslim)

Maka berdasar keterangan hadits di atas, terlarang pula bagi kita untuk melakukan upacara nadzar –sekalipun perkara tersebut dibenarkan syari'at dan diniatkan karena ALLAH- di tempat yang telah menjadi tempat yang dikenal sebagai tempat orang musyrik melakukan ibadah atau perayaan hari besar mereka, walau peristiwa itu telah lama berlalu dan tidak lagi ada sekarang. Karena penyerupaan dalam lahir dapat mengakibatkan penyerupaan dalam bathin. Itulah pula ma'na peringatan Nabi shalallahu ‘alaihi wasallam:
من تشبه بقوم فهو منهم
("Barangsiapa menyerupai satu kaum, maka ia termasuj kaum tersebut) (HR:Abu Dawud)

Dan perkara ini -tasyabbuh bilkuffar- juga tampaknya adalah perkara yang kebanyakan kaum muslimin menganggapnya sepele. Benar, tidak sedikit perkara-perkara yang dianggap sepele ternyata urusannya besar. Ya, gara-gara seekor lalat pun seseorang bisa masuk ke dalam surga atau ke dalam neraka!!!



Selengkapnya...

Friday, April 4, 2008

Seruan Yusuf Qaradhawi untuk Umat Islam, Menyusul Film "Fitna"

Seruan Yusuf Qaradhawi untuk Umat Islam, Menyusul Film "Fitna"Ketua Asosiasi Ulama Islam Internasional DR. YusufQaradhawi, menyatakan film "Fitna" yang dibuat politisi Belanda Geert Wilders, sama dengan menyalakan api terhadap al-Quran.Film yang menuding al-Quran sebagai kitab suci fasisadalah kedustaan, dan merupakan perkataan yang tidak dikeluarkan kecuali oleh orang yang bodoh, sombong dan keras kepala," kata Qaradhawi, ulama yang dikenal moderat dan sangat dihormati dunia internasional ini pada situs Islamonline.Menurut Qaradhawi, film "Fitna" merupakan bagiandari rangkaian permusuhan yang dibangun oleh kelompok-kelompok anti-Islam di Barat. Ia menyerukan umat Islam untuk tidak menganggap enteng penghinaan terhadap Islam dan kitab sucinya.Qaradhawi mengajak umat Islam untuk melakukan perlawanan terhadap bentuk-bentuk penghinaan tersebut dan ada lima hal yang bisa dilakukan;Pertama, tolak penyataan dusta yang menyebutkan bahwa Rasulullah Muhammad Saw haus darah dan orang yang haus seks, dengan cara-cara yang ilmiah.Penolakan harus dilakukan secara mendunia.Kedua, negara-negara Islam besar harus bersikap jantan dan berdiri paling depan untuk membela Islam dan Rasul-Nya.Ketiga, menekan pemerintahan negara-negara Muslim agar bersikap tegas berdasarkan keimanan, untuk menunjukkan bahwa umat Islam eksis dan masih memiliki kecintaan besar terhadap keyakinannya.Keempat, memperbanyak karya-karya seni dan budaya seperti drama atau film untuk lebih mengenalkan Islam.Kelima, melakukan boikot ekonomi terhadap negara-negara yang memberi peluang bagi warganegaranya yang ingin mencederai kesucian Islam.Karena pemboikotan merupakan senjata yang bisa menyakitkan suatu negara.Menyusul ditayangkannya film "Fitna" mantan PM Malaysia Mahathir Muhammad sudah menyerukan umat Islam sedunia yang berjumlah 1,3 milyar orang untuk bersatu memboikot produk Belanda.Umat Islam nampaknya harus melakukan perjuangan berat untuk melakukan perlawanan terhadapkelompok-kelompok yang anti-Islam dan Islamofobia.Karena setelah "Fitna", akan segera menyusul film lainnya yang kali ini berisi penghinaan terhadapRasulullah.Film itu dibuat dalam bentuk film kartun, dengan judul "The Life of Muhammad", dibuat tokoh Partai Buruh Belanda kelahiran Iran bernama Ehsan Jami.Film ini kabarnya akan diluncurkan pada tanggal 20April 2008. Menurut informasi film itu akan menampilkan sosok Nabi Muhammad SAW merupakan sebagai manusia yang aneh secara seksual."Film baru ini walau berbentuk kartun namun sangat melecehkan Nabi Muhammad SAW", ujar Ayhan Tunja,anggota dari The Muslim Coordinating Council of theNetherlands, saat diwawancara Islamonline.Kelompok-kelompok Islam di Negeri Kincir Angin, kinisedang melakukan upaya hukum agar film-film yangmenghina dan melecehkan Islam dihentikan peredarannya.



Selengkapnya...