Sebagai muslim kita bersaudara. maka marilah kita perkuat ukhuwah islamiyah tanpa melihat golongan apapun kita dari suku manakah kita, tapi bersatulah karena Allah SWT.

Tuesday, February 26, 2008

Jamaah Tablig di Indonesia

Assallammualaikum,

Jamaah Tabligh, atau Khuruj Atau Karkun adalah sebuah gerakan Dakwah yang lahir di India. Sepanjang yang saya tahu jamah ini tidak diangap sesat oleh sebagian besar ulama. Metoda dari Jamaah Tabligh adalah Keluar selama beberapa hari untuk mengajak manusia cinta pada ALLAh, cinta pada Sholat berjamaah, Cinta pada Allah dan rosulnya, dzikir dll. Yang di hindari dari jamaah ini adalah membicarakan masalah politik, Khilafiah dan perdebatan. dari jamaah ini sendiri dalam masalah sholat atau ibadah, ada beberapa pendapat masing masing, misalnya dalam sholat tarawih ada yg 11 juga 23, dan hal yg begini tidak dipermasalahkan dalam jamaah tabligh, demikian juga dlm ibadah lainnya.

Adapun waktu keluar ( khuruj ) adalah 3 hari, 7 hari atau 40 hari. Asumsinya ialah, bahwa dalam waktu 30 hari bekerja mencari dunia, 3 hari bagi jamaah ini dikhususkan hanya untuk ALLAH saja, kadang juga 7 hari, kadang juga 40 hari dalam 1 tahun bahkan lebih.
waktunya hanya untuk berjuang dijalan ALLAH.Jamaah Tabligh menginap di masjid masjid, meramaikannya, mengajak masyarakat sekitar untuk cinta pada Dakwah, mengajak untuk sholat berjamaah dll Biasanya ya membawa Kompor untuk memasaknya.

Tidur sedikit untuk kemudian sholat lail, tilawah dll. Dari segi sholat jamaah, tilawah, sholat lail saya pribadi sangat mengaguminya. Asumsi lainnya, ialah bahwa dari beberapa puluh ribu sahabat nabi yg berdakwah, yang meninggal di Mekah atau madinah hanya sedikit saja, yang lainnya ada yg wafat di Yaman, palestine, Syiria dll menyebar ke seluruh dunia, bahkan indonesia karena menyebarkan islam.

Mereka bertebaran dimuka bumi untuk mendakwahkan islam. Inilah yg di contoh jamaah ini. Yg sering menjadi persoalan bagi kita atau umat islam pada umunya ialah bagaimana mungkin mereka meninggalkan keluarga begitu lama , sementara nafkah keluarga adalah kewajiban dari setiap kepala keluarga??? Pertanyaan ini pernah saya diskusikan dengan beberapa jamaah tabligh dr berbagai markas ( demikian jamah ini menyebut ), dan yang benar menurut temen temen saya yg di JT adalah, sebelum keluar ( Khuruj ), maka nafkah harus terpenuhi dahulu baru bisa keluar, juga harus ijin dengan istri dulu.

Adapun kasus kasus seperti menelantarkan istri atau meninggalkan orang tua yg sakit adalah kasus karena begitu semangatnya sebagian personel dari jamah ini, sehingga menyimpang dari kaidah yg benar. Kadang ada jamaah yg mengasumsikan seperti halnya nabi ibrahim meningalkan istrinya dan nabi ismail ditengah gurun dimana ALLAH lah yg mencukupi rizkinya. dan ini kurang benar. Beberapa waktu yg lalu kita juga baca dari majalah sabili yg memuat seorang istri dari jamaah tabligh yg merasa terlantar, karena sering ditinggal khuruj oleh suami sementara dia baru nifas.

Hal hal yg berlebih lebihan ini yg menurut saya tidak sesuai dengan prinsip prinsip islam. Kita juga sering mendengar kabar tentang jamaah tabligh yg dianggap sesat oleh orang di kampung, karena celananya congkrang dll bahkan kadang belum berbicara juga sudah takut duluan. Kita juga dengar kabar sekitar setahun yg lalu, seorang anggota Jamaah Tabligh, ditangkap oleh Pasukan AS dan di jeblokan ke penjara Guantanamo, karena ciri ciri islam yg khas ada pada jamaah ini. Person yg kita kenal mungkin Gito Rollies. kalau kita lihat Gito Rolies sekarang sudah jauh berbeda dengan Gito yg dulu, karena bersentuhan dengan jamaah ini.

Gito Rollies juga sering Khuruj ( menurut keterangan temen temen sy yg aktif di JT ). banyak juga orang yg tadinya belum sholat menjadi cinta badah setelah bersentuhan atau bergabung dg jamaah ini.

KESIMPULAN Saya berpendapat, Jamaah Tabligh merupakan salah satu jamaah yg berupaya untuk dakwah dengan prioritasnya adalah mengajak sholat berjamaah, dzikir dll. Adapun politik dan khilafiah dihindarinya.

Banyak jamaah dakwah lain yg memprioritaskan diri dalam beberapa urusan yg berbeda misalnya prioritas ke masalah Tauhid,sosial, ekonomi, politik dll. Prioritas ke akherat menjadi titik berat dari jamaah ini, tapi tetap tidak melupakan dunia karena mereka juga bekerja.

Adapun keluar Khuruj, kalau hal ini menjadi sebuah kewajiban dengan berpatokan pada 3, 7,40 hari atau 3 bulan menurut saya menyalahi sunnah rosulullah karena Rosulullah tidak mewajibkan jumlah jumlah tersebut, apalagi jika sampai menelantarkan keluarga.Sebagian ulama, berpendapat jamaah ini tidaklah sesat, hanya beberapa ulama mengatakan berlebih lebihan ( sy denger ceramah terakhir dari ust Hedi Muhammad bandung ttg hal ini- bln romadhon ini).

Khusus di kampung saya, pada awalnya jamaah ini dicaci dan dianggap sesat, apalagi beberapa istri dari jamah tabligh ini bercadar jika keluar rumah, tapi beberapa tahun kemudian ternyata masjid jadi penuh dengan sholat berjamaah, bahkan subuh sekalipun, dan label itu menjadi hilang dengan sendirinya ( walau mungkin masih ada sebagian yg berpendapat demikian ).Dalam sholat ied pun, meraka ada yg ke lapangan dan ada juga yg di masjid.Sy mohon maaf pada ALLAH jika ada kesalahan.

Wallahu alamwass Wr Wb





1 komentar:

ABUFATHIMAHFAHRI said...

bagus

Post a Comment